JANGAN PADAMKAN ROH
Selasa, Juli 12, 20161 Tesalonika 5 : 19
Oleh : Pdt. Katrin Aritonang
"Jangan Padamkan Roh."
Ayat ini merupakan nasehat Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Tesalonika. Di sini Rasul Paulus menekankan bahwa janganlah padamkan Roh. Roh yang dimaksud adalah Roh Kudus Allah. Dan ayat ini juga berlaku bagi kita anak-anak Tuhan masa kini. Mengapa Rasul Paulus katakan "Jangan Padamkan Roh"? Karena Roh Kudus itulah yang menerangi jalan-jalan hidup kita.
Kita akan melihat dalam Kemah Suci.
Bilangan 8 1-4
Ini berbicara tentang kandil atau Kaki Dian. Kaki Dian ini adalah satu-satunya alat penerang dalam Kemah Suci. Terbuat dari emas yang murni. Emas tempaan. Kaki Dian ini mempunyai enam cabang, satu batang, dan 7 buah pelita ditaruh di atasnya. Tujuh buah pelita ini gambaran tujuh sidang jemaat Tuhan dan tujuh sidang jemaat ini menerangi Gereja. Jangan lupa ada juga sepitnya. Sepit ini berfungsi untuk membersihkan.
Di dalam sidang Jemaat ada 2 macam keadaan Jemaat. Yaitu :
SEPIT & PEMADAM
SEPIT
Selalu menyalakan. Tidak semua anak Tuhan memiliki sifat seperti sepit yang selalu menyala-nyala dalam pengiringannya kepada Tuhan.
PEMADAM
Selalu memadamkan.
Sekarang kita ada di posisi yang mana?
Apakah kita berada di posisi pemadam atau sepit?
Kenapa Roh Kudus Itu bisa Padam?
1. Tidak memelihara atau Menghargai Firman Allah
Roh Kudus itu bisa padam apabila kita tidak memelihara Firman Tuhan dalam hidup kita. Ingatlah bahwa ketika kita kehilangan Roh Kudus maka hidup kita akan dipenuhi dengan kegelapan. Belajarlah untuk menghargai Firman Tuhan.
Amsal 13 : 13
"Siapa meremehkan Firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah akan menerima balasan".
2. Ditaruh di Bawah Gantang - Matius 5 : 15
Gantang adalah penakar beras atau gandum. Ini berbicara tentang anak Tuhan yang selalu sibuk dengan kebutuhan perut. Memang manusia perlu makan. Namun banyak anak-anak Tuhan menganggap kebutuhan perut itu lebih penting dari pada persekutuan dengan Tuhan. Oleh karena itu jangan kaget apabila Roh Kudus mulai padam. Bukan karena hanya berbicara tentang perkara perut, tetapi ini juga berbicara tentang anak-anak Tuhan yang selalu sibuk dengan perkara dunia. Sadar atau tidak sadar seringkali hal ini kita lakukan dalam hidup kita. Sehingga kita mendukakan Tuhan. Perkara-perkara ini yang seringkali membuat Roh Tuhan itu padam. Hargailah Roh Kudus yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita.
3. Ditaruh di Bawah Tempat Tidur
Tempat tidur ini berbicara tentang 2 hal :
Malas
Amsal 6 : 9-10
"Hai pemalas berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau bangun dari tidurmu? Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring."
Berbicara tentang kehidupan pernikahan yang kotor
Kenapa? Karena dikotori dengan perzinahan.
Ibrani 13 : 4
Hormati dan hargailah pernikahanmu.
Supaya Roh Kudus tetap menyala, maka ada hal-hal yang harus kita lakukan :
1. Harus Mau Diatur - Imamat 24 : 4
Izinkan Firman Tuhan untuk mengatur kehidupan kita. Untuk mau diatur oleh Firman Tuhan harus ada kerelaan dari diri masing-masing pribadi. Kalau kita tidak mau diatur maka jangan harap Roh Tuhan itu akan terus menyala. Justru Roh Tuhan itu akan padam.
2. Selalu Dibersihkan - Keluaran 30 : 7
Tujuan dibersihkan adalah mengeluarkan hal-hal yang bisa menghambat api itu untuk terus menyala.
Yohanes 15 : 2
Ranting yang tidak berbuah dipotong dan yang berbuah akan terus dibersihkan.
Karena kalau pelita tidak dibersihkan maka nyalanya akan samar-samar. Artinya hidup kita akan sama seperti orang dunia atau menyamakan diri dengan orang dunia.
Efesus 5 : 26
Izinkan Firman Tuhan untuk menyucikan dan menguduskan hidup kita.
Yohanes 8 : 12
Yesus adalah terang dunia. Orang yang mengikut Yesus tidak akan hidup dalam kegelapan.
1 Yohanes 1 : 5
Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan
1 komentar
Firman yang menguatkan di saat pandemi civid-19
BalasHapus