Oleh : Pdt. Wahju. Kurniawan.

 “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di Bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita….”

Ayat di atas sangat jelas mengatakan bahwa mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas. Berarti ada tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa. Dalam Matius 15:12-14. Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa, Yesus berkata dalam ayat ini bahwa tanaman itu akan dicabut sampai kepada akar-akarnya. Yang dimaksud oleh Yesus dalam ayat ini bukan  soal tanaman.

Yesus mengumpamakan manusia seperti tanaman.

Kata “ditanam” (Yun) : ephuteusen.

Kata ini memiliki bentuk

“dicabut” (YUN) Eksizothesetai, yang artinya: dicabut sampai ke akarnya.

Kata ini memiliki bentuk Verb indicative (tindakan kepastian), future (akan datang) passive.

Jadi dicabut itu sudah pasti. Tetapi sekarang bukanlah waktunya. Akan datang waktunya Firman Tuhan  ini akan digenapi. Bagaimana dengan kita? Apakah kita termasuk tanaman yang ditanam oleh Allah atau bukan. Kalau kita tanaman yang ditanam oleh Bapa tentu kita seperti Daud yang selalu rindu untuk ada di dalam Bait Allah. orang yang cinta kepada Tuhan selalu memiliki kerinduan untuk beribadah kepada Tuhan.

Hidup dalam kepalsuan. Tanaman yang dicabut adalah lalang. Lalang hampir sama dengan gandum tetapi tidak sama. Yang membedakan adalah gandum akan menghasilkan buah. Tetapi lalang tidak akan menghasilkan buah. Dalam ayat ini pemilik ladang  melarang untuk mencabut lalang tersebut. Kenapa? karena akan datang waktunya membuktikan mana yang gandum dan mana yang lalang. Tanaman yang ditanam oleh Bapa akan menghasilkan buah dan buah itu akan menjadi berkat bagi orang lain.

Orang munafik adalah orang yang suka berpura-pura. Banyak anak-anak Tuhan yang memiliki sifat pura-pura. Jangan biarkan hal ini ada dalam hidup kita. jadilah anak Tuhan yang tulus dihadapan Tuhan. Jaga setiap perkataan kita. firman Tuhan berkata dalam Yakobus 3:8. Tidak ada seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah. Oleh karena itu hati-hatilah dengan lidah kita. sebab lidah itu penuh racun yang mematikan.

ayat 1 dan 2. Yesus berkata tentang penyesatan. Yang menyesatkan adalah iblis. Jangan membuka hati untuk iblis sebab iblis selalu membawa penyesatan.

Kain membunuh adiknya Habel karena iri hati. kejadian 4:5-8. Jika kita hidup dalam iri hati, kita akan tergolong tanaman yang akan dicabut oleh Bapa. Penyakit iri hati sedang merajalela di dalam hidup anak-anak Tuhan.

Bileam menerima upah karena Kejahatan. (2Petrus 2:15). Bileam diupah oleh Balak untuk mengutuk orang Israel pada waktu itu. Uang bisa menyebabkan seseorang untuk melakukan apa yang bertentangan dengan Firman Tuhan. dan orang seperti ini akan datang waktunya ia akan dicabut oleh Bapa sebab dia tidak termasuk pada tanaman yang ditanam oleh Bapa.

Korah memberontak atau menghasut untuk melawan Musa (Hamba Tuhan). bilangan 16:1-4. Mereka memberontak kepada Musa dengan alasan Rohani. Tetapi kita melihat pada akhirnya Firman Tuhan berkata bahwa bumi terbelah dan menelan mereka hidup-hidup.

Setiap Firman Tuhan pasti digenapi. Sekarang bukanlah saatnya untuk kita menilai kehidupan seseorang. Tetapi kini saatnya untuk kita mengkoreksi hidup kita masing-masing. sudahkah kita termasuk tanaman yang ditanam oleh Bapa atau tidak. Kalau kita tidak termasuk tanaman yang ditanam Bapa, maka cepat atau lambat kita akan dicabut.