Perhatikan Firman Tuhan (I)

Minggu, November 23, 2014


Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan
Amsal 16:20a.
 
“Siapa memperhatikan Firman akan mendapat kebaikan.”

Ayat di atas menulis dengan jelas bahwa ada sesuatu yang akan diterima oleh orang yang suka memperhatikan Firman. Yang akan diterima adalah kebaikan. Untuk memperoleh kebaikan tentu kita harus memperhatikan Firman Tuhan. namun seringkali kita menemukan ada banyak anak-anak Tuhan tidak suka memperhatikan Firman Tuhan. mengapa hal ini bisa terjadi? Karena Firman Tuhan tidak masuk dalam pola pikir manusia. Oleh karena itu jangan kaget apabila ada orang Kristen yang tidak percaya kepada Firman Tuhan. Kata “Memperhatikan” dalam Bhs Ibrani “DABAR” kata Dabar ini mempunyai dua arti.

1.        Berbicara atau memperkatakan Firman Tuhan. Yosua 1:7-8. “Hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hokum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri supaya engaku beruntung kemanpun engkau pergi.” Tuhan mengingatkan kepad Yosua pada waktu itu. Bahwa satu-satunya cara kalau Yosua mau berhasil dan beruntung dalam hidupnya adalah jangan lupa memperkatakan setiap Firman Tuhan. untuk menguatkan hati harus ada usaha dari diri kita masing-masing. setiap manusia tentu ingin sukses dalam hidupnya. Tetapi hanya ada satu cara yaitu kita harus suka memperkatakan Firman Tuhan. sudah sejauh mana kita suka ucapkan Firman Tuhan. Kata beruntung dalam Bhs Inggri artinya “Makmur”. Perkatakanlah Firman Tuhan agar supaya kita beruntung. Karena oitu adalah janji Firman Tuhan. pada waktu itu Yosua masih muda tetapi dia berhasil membawa Bangsa Israel masuk tanah Kanaan. Karena Yosua melakukan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan.

2.        Melakukan. Semua orang bisa mendengar Firman Tuhan. bahkan mereka suka mengoreksi banyak kaset-kaset rohani. Tetapi pada akhirnya mereka tidak menerima apa-apa. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena mereka hanya sekedar mendengar tetapi tidak melakukannya. Kalau Firman Tuhan hanya sebatas kita dengar dan tidak melakukan maka Firman Tuhan itu hanya sebatas teori. Kalau hanya sebatas teori maka jangan mimpi kita akan terima mujizat dari Tuhan. yang Tuhan inginkan adalah ketika kita dengar Firman Tuhan kita juga harus melakukannya. Dunia sedang menanti mujizat-mujizat dari kita anak-anak Tuhan. karena prinsip dunia adalah melihat baru percaya. Kalau dunia melihat ada mujizat dalam hidup kita sebagai anak Tuhan maka nama Tuhan akan dipermuliakan. Banyak orang Kristen tidak percaya adanya mujizat.

Karena tidak me
lakukan Firman Tuhan. Yakobus 2:17. “Demikian juga halnya dengan iman: jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” Mengaku percaya kepada Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya itu sama dengan tidak percaya. Karena ketika kita melakukan Firman Tuhan maka itu tanda bahwa kita percaya kepada Firman Tuhan. ada banyak contoh di dalam Alkitab. Ketika mereka medengar Firman Tuhan dan melakukannya dan mujizat itu terjadi. Contoh Janda di Sarfat. 1Raja-raja 17:7-16. Elia dipelihara oleh seorang Janda yang miskin. Ketika Elia menyampaikan Firman Tuhan Janda Sarfat ini sebagai manusia tidak mungkin apa yang diucapkan akan terjadi. Namun dengan hati yang taat dia melakukannya. Dan terbukti Firman Tuhan. tepung yang segenggam dan minyak sedikit dalam buli-buli tidak habis sampai turun hujan. Ketaatan kita kepada Firman Tuhan akan membawa kita melihat kuasa mujizat Tuhan itu dalam kehidupan kita. Sekarang pilihan ada pada diri kita masing-masing. memang baik kita mendengar Firman Tuhan. tetapi alngkah baiknya lagi kita melakukanNya. Tuhan yang berfirman Dia juga akan menggenapinya bagi kita. Matius 7:7-11. Firman Tuhan berkata dengan jelas bahwa kita orang yang berdosa saja tau member yang terbaik. Apalagi Bapa kita yang disurga Dia akan meberikan apa yang menjadi kebutuhan kita. Asalakan kita mau mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Tuhan melakukan mujizat dengan apa yang ada pada kita. Bagi orang yang taat kepada Firman Tuhan apa yang tidak berarti dibuat oleh Tuhan sangat berarti. Jadi mulut kita sangat berkuasa untuk mengatakan terus atau berhenti.

Mazmur 1:1-3. “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik, yang tidak berdiri dijalan orang berdosa dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesuakaannya ialah Taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu siang dan malam…..”
Perhatikanlah Firman Tuhan kalau kita mau berhasil dan beruntung dalam setiap langkah hidup kita.


TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!

You Might Also Like

0 komentar

Postingan Populer

Like us on Facebook

Flickr Images