Persamaan Apakah Antara Kristus dan Belial?

Minggu, Juli 12, 2015


Oleh : Pdt. Katrin Aritonang

2 Korintus 6:15
“ Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

Rasul Paulus memberikan nasehat kepada Jemaat yang ada di Kota Korintus. Dan Firman Tuhan ini juga berlaku bagi kita orang-orang percaya pada zaman sekarang ini. Firman Tuhan ini juga bukan hanya ditujukan kepada pasangan muda-mudi. Setiap Firman Tuhan berlaku untuk kita semua. Disini Rasul Paulus tegaskan bahwa: “Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial?”

Belial adalah nama setan atau Anti-Kristus. Di dalam Perjanjian Lama kata Belial ditujukan kepada orang-orang dursila. Ayat-ayat yang menulis tentang orang-orang dursila: Ul. 13:13; Hak. 19:22;20:13. Kata Dursila dalam Bahasa Inggris artinya: The children of Balial (Anak-anak Balial) Orang-orang yang jahat disebut anak-anak Balial.

Dalam Perjanjian Baru, Balial ditujukan kepada setan sebagai oknum atau sumber kejahatan atau kebusukan. Mat. 13:38; Kisah. 13:10. Paulus, dalam pelayanannya di Siprus, ia bertemu dengan seorang yang bernama Baryesus. Baryesus ini adalah seorang tukang sihir. Ia berusaha untuk menghalang-halangi pelayanan Paulus. Namun Paulus dalam urapan kuasa Roh Kudus menatap dia dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat, dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran…” Dari ayat ini kita ketahui bahwa musuh segala kebenaran adalah iblis. Orang yang bergaul dengan iblis tidak suka kepada kebenaran.
1Yoh. 3:10. “Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.”

Belial artinya: tidak berharga, tidak bernilai. Kristus artinya: Yang diurapi. Kata Persamaan dalam Bhs Yunani: SUPONESIS. Artinya: kesepakatan. Sepakat, setuju, sehati. Orang yang percaya kepada kepada Yesus dengan sepenuh hatinya ia tidak akan sepakat dengan perbuatan-perbuatan jahat yang melawan Firman Allah.

Kata “Percaya” Yunani Pistos. Kata Pistos ini mempunyai arti dapat dipercayai, setia. Sudahkah kita menjadi pribadi yang dapat dipercayai oleh Tuhan. banyak perkataan anak-anak Tuhan yang tidak bisa dipegang. Tuhan tidak mencari orang yang super sempurna. Tetapi yang Tuhan cari adalah pribadi yang bisa dipercaya.

Kesetiaan tidak diukur dari seberapa rajin kita datang ke gereja. Tetapi setia itu diukur dari ketaatan kita kepada Firman Tuhan. jadilah anak-anak Tuhan yang bisa dipercaya oleh Tuhan dan manusia. Karena Firman Tuhan berkata orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat.

Kata Tidak percaya (Yun) Apistos. Orang yang tidak percaya berpusat pada diri sendiri atau egois. Tetapi orang yang percaya kepada Yesus akan memusatkan diri kepada Yesus dan berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan. Rom. 8:6-8. Orang yang masih hidup dalam daging tidak akan berkenan kepada Allah. jadi sikap hidup kita menentukan apakah kita benar-benar pecaya kepada Tuhan atau tidak. 1Tes. 4:7. “Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.” Oleh karena itu perhatikanlah hidup kita dihadapan Tuhan. jangan perhatikan hidup orang lain. Yak. 3:9-12. Lidah adalah anggota tubuh yang paling kecil. Namun Firman Tuhan berkata dengan lidah kita bisa memuji Allah dan dengan lidah juga kita bisa mengutuk orang. Jagalah lidah kita dengan benar. Orang yang tidak bertobat lama kelamaan akan menjadi pengikut antikris. Kol. 3:1-3. Carilah perkara yang di atas. Yaitu Firman Tuhan.

Kita akan melihat dua tokoh di bawah ini.
1.   Yosafat. 2Tawarikh 18:1.
Yosafat adalah raja yang takut akan Tuhan. tetapi dalam ayat ini dikatakan bahwa ketika ia menjadi kaya ia menjadi besan Ahab raja Israel. Yosafat bersahabat dengan Ahab. Bersahabat (Ing) Love. Bhs (Ibr). AHAB. Artinya bertindak sebagai teman, mengasihi. Yosafat mengasihi & bersahabat dengan Ahab. Bahkan Yosafatpun bekerja sama dengan anaknya Raja Ahab. 2Taw. 20:35. Bersekutu (Ingg) Joint. Bersekutu (Yun) CHABAR artinya menjadi satu, menjadi pasangan, kompak. Akibatnya: 1Raj. 22:49.àalami kerugian. Ketika kita bersahabat dengan orang yang tidak takut akan Tuhan maka yang kita peroleh bukan keuntungan tetapi justru kerugian. Jadilah pribadi yang percaya kepada Tuhan dan bukan bersepakat dengan orang jahat.

2.   Salomo. 1Raja-raja 11:1-4.
Salomo adalah seorang raja yang penuh dengan hikmat Allah. namun dalam ayat-ayat ini dikatakan bahwa Salomo mencintai banyak perempuan asing. Sehingga pada masa tua isteri-isterinya mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain. Sehingga ia tidak lagi sepenuh hati berpaut kepada Tuhan. kenapa hal ini bisa terjadi? Ingatlah bahwa ketika Salomo mulai mencintai perempuan-perempuan asing dari situ Salomo mulai bersepakat dengan mereka. Firman Tuhan sudah berkata bahwa bagaimana mungkin terang bisa bersatu dengan gelap. Akibat dari perbuatan Salomo, Tuhan membangkitkan lawan-lawan Salomo. Ayat 11-14. Tuhan mengoyakkan kerajaan Salomo.
Ingat! Ketika kita bersepakat dengan dosa maka Tuhan akan menghancurkan kekuatan kita.

Yakobus 4:4. Jangan bersahabat dengan dunia ini. Karena ketika kita bersahabat dengan dunia maka kita menjadikan diri kita musuh Allah. orang yang menjadikan Allah sebagai sahabatnya ia akan berjalan di dalam kebenaran Firman Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!!

You Might Also Like

0 komentar

Postingan Populer

Like us on Facebook

Flickr Images