Perhatikan Firman Tuhan (II)

Minggu, November 30, 2014


Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan

Ratapan 2:14.
 
“Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mngeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.”

Ayat ini ditujukan kepada orang Israel pada waktu itu. Dan ayat ini juga berlaku bagi kita saat ini. Banyak anak-anak Tuhan yang senang dengan ayat ini. Mereka lebih senang dengan perkataan dusta dan hampa dari pada percaya kepada Firman Tuhan. Untuk mengalami pemulihan dari Tuhan maka kita harus mau diperbaiki oleh Firman Tuhan. ketika hidup kita sudah dipulihkan oleh Tuhan maka kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan itu terjadi dalam hidup kita.
Matius 24:3-5. “…… Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!”
Berhati-hatilah sebab ada banyak nabi-nabi palsu yang pergi keseluruh dunia untuk menyesatkan orang percaya. Mereka akan mengakui diri mereka sebagai Mesias. Oleh karena itu jangan mudah untuk percaya. Sebab salah satu tanda kedatangan Yesus adalah Penyesatan.

Mengapa seseorang bisa disesatkan: 

2Tesalonika 2:3.

1.        Karena member dirinya untuk disesatkan.

2.        Karena tidak menerima dan mengasihi Firman Allah. (ayat 9-12).
Matius 24:4. Arti “Menyesatkan” (Yunani) “PLANO” kata Plano ini mempunya beberapa arti
1.        Menyimpang dari jalan yang benar. Menyimpang berarti sudah tidak pada posisi yang benar. Banyak anak-anak Tuhan yang sudah menimpang dari Firman Tuhan. dan orang yang sudah menyimpang akan mudah untuk disesatkan. Oleh karena itu ketika Allah memilih Yosua untuk menggantikan Musa Allah berpesan kepada Yosua dalam KItab Yosua 1:7-8. Tuhan katakana kepada Yosua untuk bertindak dengan hati-hati sesuati dengan hokum yang telah diperintahkan oleh Musa. Firman Tuhan adalah satu-satunya jalan menuju kepada keberhasilan. Ayat yang sama juga ditulis dalam Kitab Hakim-hakim 14:8-9. Simson adalah seorang Nazir Allah. Tetapi dalam ayat ini dikatakan bahwa Simson menyimpang untuk melihat bangkai singa yang telah dibunuhnya. Inilah awal dari kehancuran Simson. Seandainya Simson tidak menyimpang maka tidak mungkin ia dikalahkan oleh musuh-musuhnya. Simson adalah seorang yang diurapi oleh Tuhan tetpi dia juga melanggar Firman Tuhan. ingatlah bahwa ketika kita mulai keluar dari jalur Firman Tuhan maka disitulah awal kita akan mengalami kehancuran. Janagn berpikir bahwa menyimpang itu tidak berakibat fatal. Lihat apa yang dialami oleh Simson. Sekalipun dia itu seorang pribadi yang kuat tetapi ia ditaklukkan oleh musuh-musuhnya. Karena menympang dari yang benar.

2.        Meninggalkan Kebenaran. 2Petrus 2:15. “Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.”

3.        Mengembara. Kejadian 4:6-12. Kain adalah seorang pengembara. Mengapa hal ini bisa terjadi. Karena Kain telah menolak kasih karunia dari Allah. Ketika ia membunuh adiknya Tuhan bertanya kepadanya namun Kain tidak mau mengakuinya. Justru ia menolaknya. Ingat Firman Tuhan berkata bahwa Kain menjadi buronan sumur hidupnya. Ayat 16 “Lalu Kain pergi dari hadapan Tuhan dan ia menetap di Nod, di sebelah timur Eden.” Orang yang tersesat pasti pergi dari hadapan Tuhan. seandainya Kain mau mengakui segala dosanya tentu Kain akan dipulihkan oleh Tuhan. jangan sampai dosa membuat kita kehilanagn hadirat Tuhan. tanah Nod adalah tanah yang gersang. Orang yang lari dari hadapan Tuhan akan tinggal ditanah yang gersang. Apa yang dikerjakannya tidak pernah berhasil. Sekarang pilihan ada pada kita. Kalau kita ma uterus diberkati oleh Tuhan atau kita mau Tuhan beerhenti memberkati kita. Diberkati atau tidak bukan Tuhan yang menentukan tetapi kita yang menentukan. Ketika kita taat kepada Firman Tuhan dengan mengasihi dan mencintaiNya maka setiap jabi Tuhan akna digenapi dalam hidup kita. Kita melihat satu contoh dalam Alkita. 1Raja-raja 11:1-13. Raja Salomo. Salomo adalah seorang yang sangat kaya bahkan Salomo adalah seorang raja yang penuh hikat Tuhan. namun apa yang terjadi pada masa tuanya. Kejayaan Salomo hanyalah sementara. Karena ia tidak mengasihi Firman Tuhan. Salomo mengambil banyak isteri. Dan akibatnya hati Salomo dicondngkan kepada allah-allah lain oleh siteri-isterinya.

Jangan menyimpang tetaplah berjalan di dalam Firman Tuhan. memang tidak mudah tetapi kalau kita mau melihat hari depan yang penuh harapan maka kita harus tunduk kepada Firman Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!!

You Might Also Like

0 komentar

Postingan Populer

Like us on Facebook

Flickr Images