GPdI Eben Haezer Klungkung: Desember 2014

Tetap Di Dalam Firman

Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan

Yohanes 8:30-31

“Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepadaNya. Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: “Jikalau kamu tetap dalam FirmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu…..”

Yesus menyampaikan Firman Tuhan ini kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepadaNya. Sebab masih banyak orang Yahudi yang belum percaya kepada Yesus sebagai Mesia yang sedang mereka nantikan. Disini Yesus katakana bahwa jikalau kamu tetap dalam FirmanKu. Yang ditekankan oleh Yessu disini adalah Tetap. Jadi kalau tidak tetap berarti bukan murid Yesus. Yohanes 15:6. Disni dikatakn bahwa orang yang tidak tinggal di dalam Yesus ia dibuang. Yohanes 1:1. Yesus adalah Firman itu. Kalau kita tinggal di luar Yesus maka hidup kerohanian kita sekmakin lama semakin kering. Seperti ranting yang dibuang. Kejarlah perkenan Allah. Jangan kejar berkat-berkat jasmani. Berkat jasmani itu tidak perlu kita kejar. Karena ketika hidup kita ada di dalam Firman Tuhan maka otomatis berkat jasmani itu akan datang kepada kita. 2Yohanes 1:9. Orang yang keluar dari Firman tidak memiliki Allah dalam hidupnya. Dan ini sangat berbahaya. Yohanes 10:28-30. Orang yang memiliki Yesus hidupnya akan aman. Karena ia dilindungi Oleh Allah. Kalau kita tetap ada di dalam Firman maka kita ada di dalam Bapa dan Yesus. Sehingga tidak ada sesuatupun yang bisa merebut kita dari tangan Yesus. Bilangan 23:23. “Sebab tidak ada mantra yang mempan terhadap Yakub ataupun tenungan mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepad Israel, keajaiban yang diperbuat Allah.” Terlalu banyak bahaya yang ada disekeliling kita oleh karena itu jangan keluar dari Firman Tuhan. tetaplah tinggal di dalam Firman itu. Ayat ini dikatakan bahwa tidak ada mantera yang mampan terhadap Yakub dan Israel. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bilangan 23:21. Tidak ditemukan kepincangan Bilangan 24:5. Mereka tidak semaunya sendiri. Mereka berkemah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleha Tuhan. hidup mereka diatur oleh Tuhan. ketika kita hudp di dalam Firman maka sentral kita adalah hadirat Tuhan.

Kita akan melihat apa arti dari “TETAP” Tetap dalam bahasa Yunani “MENO” kata Meno ini mempunyai arti:

1. Tinggal atau menetap. Yohanes 5:38. “Dan FirmanNya, tidak menetap di dalam dirimu sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutusNya. Jangan sampai Firman Tuhan tidak menetap di dalam hidup kita karena kita tidak percaya kepadaNya. Orang yang percaya kepada Firman pasti akan taat kepada Firman itu.

2. Terus menerus atau kontinyu. Yosua 1:7-8. Jani Tuhan kita akan berhasil dan beruntung. Asalakan kita tetap tinggal dalam Firman Tuhan. “Jadi keberhasilan dan keberuntungan tidk perlu dikejar tiu otomatis akann dihasilkan bila kita terus kontinyu hidup di dalam Firman Allah.

3. Diam tak bergerak. 1Yohanes 2:14. Firman Tuhan sanggup memebrikan kekatan kepada kita sehingga kita mampu mengalahkan si jahat. 1Yohanes 3:24. Ketaatan kita kepada Firman Tuhan membuat Allah tinggal dalam hidup kita.

4. Berada 1Yohanes 2:24. Seberapa banyak Firman yang tinggal dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata dalam ayat ini bahwa ketika kita mendengar Firman Tuhan maka Firman itu tetap tinggal dalam hati kita. Yohanes 15:7. Firman Tuhan sanggup melakukan segala perkara yang besar dan tidak ada yang mustahil bagiNya.

5. Endure. Bertahan. walaupun ada tantangan, ujian yang datang silih bergani dalam hidup kita ketika kita tetap tinggal di dalam Firman Allah maka kita akan sanggup melewati semuanya. Firman Tuhan berkata orang yang bertahan sampai akhir dialah yang selamat. Jadilah pribadi tang tetap bertahan dalam kondisi apapun.

Tetaplah tinggal dalam Firman Tuhan. jangan keluar dari padaNya. Karena di luar Firman hidup kita tidak berarti apa-apa. Jangan merasa bosan terhadap Firman Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!

Minggu, Desember 28, 2014
0 Comments

4 Golongan Diperistiwa Natal Menurut Matius 2:1-12

christianity

Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan

Matius 2:1-12.

“Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia Raja orang Yahudi yang baru lahir itu? Kami telah melihat BintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia……”

Dalam ayat ini kita menemukan empat golongan orang, yaitu:

1. Orang Majus. Golongan penyembah yang benar. Orang majus ini adalah ahli perbintangan. Bahkan ditafsirkan mereka itu sederajat dengan raja.

2. Herodes. Golongan penyembah yang palsu. Ia berpura-pura. Sekarang kita ada diposisi yang mana? Apakah kita seperti Herodes atau kita seperti orang-orang Majus. Herodes gambaran dari AntiKristus. 1Yohanes 2:18-19. “…. Memang mereka berasal dari kita tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termsuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan mita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.” Mau sungguh-sungguh atau tidak itu tergantung pada diri kita masing-masing. herodes bukan orang Yahudi. Ketika apa yang diinginkan oleh Herodes tidak terjadi maka dalam ayat 16. Herodes member perintah untk membunuh anak-anak yang berumur dua tahun kebawah.

3. Orang Yahudi atau orang Israel. Golongan Kristen tradisi. Orang Kristen tradisi adalah orang Kristen yang tidak pernah bertumbuh secara rohani. Bagaimana pertumbuhan rohani kita. Jangan koreksi orang lain tetapi belajarlah untuk mengoreksi diri kita masing-masing. orang yang bertumbuh pasti ada perubahan dalam hidupnya. Seperti seorang bayi yang selalu bertumbuh. Bertumbuhlah di dalam pengenalan kita kepad Yesus Kristus. Sebab orang Kristen tradisi tidak akan pernah menjadi ahli waris.

4. Para imam dan Ahli Taurat. Golongan orang yang tahu Firman Tuhan tetapi tidak mau melakukannya. Ini sedang terjadi dalam diri anak-anak Tuhan. mereka tahu tentang Firman Tuhan. tetapi untuk melakukannya mereka tidak mau. Firman Tuhan itu hanya sebatas pengetahuan. Apalah artinya kita tahu Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya. Semuanya akan sia-sia. Yakobus 1:22-25. “tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.” Jadilah pelaku Firman karena itulah yang dikehendaki oleh Allah.

Ciri-ciri penyembah yang sejati (Yohanes 4:23-24)

1. Tidak ada halangan, rintangan, tantangan dan lain-lain, yang dapt menghalangi penyembah sejati untuk datang menyembah Yesus. Orang-orang majus diperkirakan mereka berjalan kurang lebih selama dua tahun. Dalam perjalanan tentu mereka mengahdapi banyak hal yang terjadi tetapi mereka terus berjalan karena mereka tahu bahwa pribadi yang mereka cari adalah Raja di atas segala raja. Jadi cuaca,tantangan, jarak dan sebagainya tidak menjadi satu halangan untuk mereka tidak datang menyembah Yesus. Orang yang suka menyembah ia tidak akan peduli dengan apa yang akan dia hadapi.

2. Matius 2:2. Bertanya-tanya. Ini berbicara tentang kehausan rohani. Mereka selalu ingin tahu tentang kebenaran Firmna Tuhan. bukan hanya sekedar tahu. Ketika seseorang merasa haus dan lapar akan Firman Tuhan mereka akan dipuaskan. Matius 5:6. “berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran mereka akan dipuaskan.” Kepuasan itu hanya ada di dalam Yesus. Jadi jangan cari kepuasan dari dunia ini. Amsal 8:17. “Aku mengasihi orang yang mengasihi Aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.”

3. Matius 2:9. Hidup dan dipimpin oleh Roh Allah. Ijinkan kuasa Roh Kudus memimpin hidup kita. Dan Ia akan membawa kita kepada kebenaran. Roma 8:5. “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh mereka memikirkan hal-hal yang dari Roh.” Penyembah yang benar tidak akan hidup dalam kedagingan. Tetapi justru hidup dipimpin oleh Roh Allah. Dan hidupnya dipenuhi dengan buah-buah Roh.

4. Matius 2:10. Mereka bersukacita. Ketika mereka melihat bintang itu mereka bersukacita. Bintang itu tidak menampakkan cahayanya kepada Herodes dan orang-orang Yerusalem. Tuhan tahu siapa milik kepunyaanNya. Bintang itu menampakkan cahayanya kepada orang yang mau menyembah dalam Roh dan kebenaran.

5. Matius 2:11. Orang yang murah hati atau suka berkorban. Penyembah sejati pasti tidak kikir, ia adalah seorang yang suka berkorban dan memberi. Namun kalau kita melihat hari-hari ini banyak anak-anak Tuhan lebih cinta kepada mammon. Belajarlah untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan. sebab semuanya itu datangnya dari Dia.

6. Matius 2:12. Tidak pernah kembali kejalan yang lama. Seorang penyembah yang benar ia tidak akan kembali lagi pada hidupnya yang lama. 2Petrus 2:20-22. Dalam ayat ini dikatakan bahwa seperti anjing yang kembali kepada muntahnya dan babi yang mandi kembali kekubangannya. Tinggalkanlah hdiup kita yang lama dan jadilah penyembah yang menyenangkan hati Tuhan.

Dari beberapa hal di atas kita bisa melihat diri kita. Kita ada di golongan yang mana.

Ingat! Bintang itu hanya menampakkan terangNya pada golongan orang Majus saja, tidak kepada golongan Herodes, orang Yerusalem dan bahkan imam-imam kepala dan ahli Taurat sekalipun.

Tuhan kenal siapa kepunyaanNya.

Belum terlambat untuk masuk ke dalam golongan orang Majus (Penyembah Sejati), bila kita masih termasuk golongan yang lain.

Mari kita gunakan kesempatan yang Tuhan masih berikan pada kita.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!!

Minggu, Desember 21, 2014
0 Comments

Dimakan Burung

christianity

Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan

Wahyu 11 : 1

“Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait suci Allah dan Mezbah dan merekayang beribadah di dalamnya….”

Burung adalah binatang yang sering dipakai sebagai gambaran dari pada si jahat atau Iblis. Kita akan melihat apa saja yang dimakan oleh Iblis?

1. Yeremia 7:33. Mayat. Dalam ayat ini dikatakan dengan jelas bahwa mayat orang-orang Yehuda akan dimakan oleh burung-burung diudara karena perbuatan mereka yang sudah menyakiti hati Tuhan. yang dimakan oleh burung adalah mayat-mayat. Orang yang menjadi santapan dari iblis adalah mereka yang mati secara rohani. Berhati-hatilah kalau kita mati secara rohani.

2. Matius 13:3-4. Benih. Benih ini berbicara tentang Firman Tuhan. jangan sampai Benih Firman Tuhan dimakan oleh Iblis. Sehingga kita mati. Mungkin secara fisik kita aman-aman saja. Namun secara rohani kita sudah mati. Ini sedang terjadi dalam lingkungan anak-anak Tuhan. bahkan tidak menutup kemungkinan ada juga hamba-hamba Tuhan atau para pelayan Tuhan yang sudah mulai mati secara Rohani karena tidak memiliki Firman Tuhan. benih juga berbicara tentang Talenta. Ketika Tuhan menciptakan setiap manusia Tuhan sudah menaruh talentaNya dalam diri manusia itu. Namun kita melihat ada banyak anak-anak Tuhan yang tidak mau mengembangkan talenta yang sudah Tuhan berikan. Bahkan dibiarkan mati.

3. Kejadian 40:16-19. Roti. Berbicara tentang dua hal.

a. Yohanes 6:48-51. Pribadi Yesus. Yesus adalah Roti hidup itu. Ia turun ke dalam dunia ini menjadi sama dengan manusi untuk menyelamatkan kita. Ketika kita percaya kepadaNya kita diselamatkan. Ini berbicara tentang Iman. Jangan sampai iman kita digerogoti oleh iblis sehingga lama-kelamaan akan mati. Ayat di atas dikatakan bahwa juru roti digantung oleh Firaun. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena ia tidak berusaha untuk mengusir burung-burung itu. Ia membiarkan burung-burung memakan roti itu. Apa yang sedang terjadi dengan iman kita. Adahak iman kita masih tetap utuh atau sudah mulai dimakan oleh burung yang adalah gambaran dari Iblis.

b. Tubuh dan darah Yesus. 1Korintus 11:27-29. Ini berbicara tentang perjamuan kudus. Roti dan anggur adalah gambaran dari Tubuh dan Darah Yesus. Ketika kita makan dan minum tubuh dan darah Yesus dengan kesucian maka berkat Tuhan akan turun atas kita.

4. Kejadian 15:10-14. Korban. Korban kepada Tuhan. jangan sampai korban kita tidak berkenan kepada Tuhan. Abraham ketika meberikan korban persembahan kepada Tuhan ia meberikan yang terbaik. Bahkan ketika datang burung-burung buas untuk memakannya makan Abraham mengusir brung-burung itu. Dalam Alkitab ditulis ada satu keluarga yang memberikan korban Persebahan kepada Tuhan. Kisah Para Rasul 5:1-11. Ananias dan Safira. Mereka rindu untutk melayani Tuhan. tetapi apa yang mereka lakukan itu tidak berkenan kepada Tuhan dan akibatnya mereka mati. Ini sangat mengenaskan. Jangan anggap enteng korban persebahan. Banyak anak-anak Tuhan mersa bahwa yang penting berkorban. Ingatlah bahwa setiap apa yang kita lakukan itu tidak pernan tersembunyi dimata Tuhan. mungkin kita bisa sembunyikan dari manusia seperti Ananias dan Safira. Tetapi kita tidak bisa sembunyikan dari hadapan tuhan. ada konsekuensi yag harus kita tanggung. Roma 12:1. “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah Aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Waspadalah dalam segala keadaaan. Dan perhatikanlah keadaan rohani kita. Jangan lengah karena ketika kita lengah maka iblis akan memanfaatkan waktu itu untuk mengambil keempat hal di atas.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!

Minggu, Desember 14, 2014
0 Comments

Jangan Tinggalkan Ibadah

christianity

Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan

Wahyu 11:1-2.

Yohanes mendapat penglihatan di Pulau Patmos. Dalam ayat ini Yohanes ditugaskan oleh Allah untuk mengukur Bait Allah. Perintah Tuhan adalah mengukur Bait Suci Allag dan Mezbah dan mereka yang beribadah di oleh karena itu dalam ayatnya yang kedua dikatakan jangan mengukur yang diluar. Dari sini kita katahui bahwa Tuhan mengukur setiap ibadah kita. Banyak anak-anak Tuhan sudah lupa dengan ayat ini. Mereka merasa bahwa beribadah itu pekerjaan yang sangat membosankan sehingga mereka lebih senang mendengarkan khotbah di rumah melalui Televisi dan sebagainya. Padahal dalam ayat ini dengan jelas dikatakan bahwa Tuhan mengukur ibadah kita. Mezbah berbicara tentang doa kita. Doa kitapun diukur oleh Tuhan. maka dari itu Ibrani 10:25 berkata bahwa: “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibdah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

Jangan tinggalkan jam-jam ibadah kita. Karena ada efeknya apabila kita suka tinggalkan jam-jam ibadah kita. Yohes dalam penglihatanya Tuhan berkata kecualikan pelataran. Karena itu akan diberikan kepada AntiKris. Orang yang tidak suka beribadah ia akan tinggal diluar.

Yohanes 20: 24-25. Thomas salah satu murid dari Tuhan Yesus. Ia tidak percaya ketika murid-murid yang lain memeberitahukan kepadanya bahwa Yesus hidup. Thomas tidak percaya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena Thomas sekalipun dia adalah murid Tuhan Yesus ia suka meninggalkan persekutuan. Orang yang suka meninggalkan persekutuan ia akan seperti Thomas yang tidak percaya. Oleh karena itu kita harus terus setia beribadah. Apapun keadaan kita kita harus tetap setia. Kesetiaan kita untuk beribadah kepada Tuhan itu tidak akan pernah sia-sia.

Suatu saat kita akan disempurnakan oleh Allah. Dan ini sedang ada didepan kita. Tetapi perlu kita katahui bahwa yang disempurnakan adalah mereka yang setia beribadah. Matius 25. Ayat ini mengisahkan tentang Kerajaan Sorga. Ada 10 anak Gadis. Yang lima bodoh dan yang lima lagi bijaksana. Mereka sama-sama membawa pelita dan pelita merekapun sama-sama menyala. Namun kita melihat mengapa yang masuk dalam perjamuan kawin itu adalah lima gadis yang bijaksana. Karena lima gadis yang bijaksana ini mempunyai cadangan minyak. Jadilah lima anak gadis yang bijaksana yang selalu memperhatikan minyak urapannya. Jangan biarkan kedagingan dan dunia ini membuat kita kehilanagn minyak urapan itu. Karena itu sanagt penting. Mungkin kita berpikir untuk saat ini kita aman-aman saja. Tetapi ingtlah bahwa orang yang mempunyai minyak urapan itulah yang akan masuk dalam perjamuan kawin itu.

Lima gadis yang bijaksana ini mereka bijak dalam hal apa? Mereka bijak dalam hal menggunakan waktu. Sedangkan lima gadis yang bodoh suka membuang-buang waktu. Mereka lebih senang dengan dunia luar. Mereka tidak suka duduk dibawah kaki Yesus. Musa dalam Kitab Mazmur 90:12. Berkata: “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Musa menydari bahwa bahwa waktunya sangat singkat sehingga tidak membuang-buang waktu. Orang yang masuk dalam penyingkiran adalah orang yang mempunyai dua sayap Burung Nazar. Yaitu Firman Allah dan Roh Kudus. Waktu yang Tuhan berikan kepada kita itu ada batasnya. Berbahagialah orang yang menggunakan waktu yang Tuhan berikan. Efesus 5:14-18. Perhatikan keadaan kita pergunakanal waktu dengan sebaik mungkin. Gunakan waktu yang ada untuk mengumpulkan gandum Firman Tuhan. jangan buang-buang waktumu untuk hal-hal yang tidak berarti. Belajarlah untuk mengerti kehendak Tuhan.

Yususf selama tujuh tahun ia mengumpulkan gandum sehingga pada masa tujuh tahun kelaparan ia tidak mengalaminya karena ada persediaan. Orang yang mempunyai persediaan gandum ketika dating kelaparan ia tidak kuatir.

Matius 25:6-13. Sementara mereka tertidur lelap tiba-tiba ada orang yang berseru “Mempelai datang” orang yang berseru adalah orang yang menyampaikan Firman Tuhan. sepuluh gadis ini memperhatikan pelita mereka masing-masing. ini berbicara tentang keselamatan itu pribadi. Mempertanggungjawabkan diri masing-masing. orang yang bodoh suka meremehkan Firman Tuhan. tidak mau mempersiapkan diri. Tetapi orang yang siap sedia yang akan masuk kedalam pintu kemurahan.

Bijaksanalah dalam menggunakan waktu karena kesempatan sekarang tidak akan terulang kembali. Selagi ada siang siapkan diri kita kumpulkanlah minyak dan gandum. Karena akan datang malam dimana kita tidak bisa lagi mengumpulkan minyak dan gandum.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!!!

Minggu, Desember 07, 2014
0 Comments

Pages

Tetap Di Dalam Firman

4 Golongan Diperistiwa Natal Menurut Matius 2:1-12

Ciri-ciri penyembah yang sejati (Yohanes 4:23-24)

Dimakan Burung

Jangan Tinggalkan Ibadah

About me

Follow Us

Popular Posts

Press

Labels

recent posts

Arsip Blog

Facebook

Instagram

Postingan Populer

Like us on Facebook

Flickr Images