Musuh Dalam Selimut
Minggu, Oktober 26, 2014
Oleh : Pdt Wahju. Kurniawan
Matius 26:41
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan, roh memang penurut tetapi daging lemah.”
Musuh
yang paling berbahaya adalah musuh yang tidak kita kenali sebagai musuh. Tetapi
justru kita kenal sebagai kawan. Dan banyak tokoh-tokoh dan orang-orang hebat
dalam Alkitab ditaklukan olehnya. Kita melihat yang pertama:
1. Adam dan Hawa. Mereka
ditaklukan olehnya.
2. Nuh orang yang saleh dijatuhkan
3. Simson yang kuatpun tak mampu
melawannya justru dia ditaklukkan.
4. Daud yang hatinya cocok dengan hatinya
Tuhanpun tidak berdaya olehnya.
5. Salomo yang sangat berhikmatpun
dibuatnya terkapar.
Masih
banyak lagi tokoh-tokoh yang prestasinya cemerlang telah diruntuhkan dan
dibuatnya tak berdaya. Siapakah dia? Dia adalah daging atau kedagingan kita.
Dalam
ayat di atas jelas sudah dikatakan Yesus berkata kepada murid-muridNya.
“Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh
memang penurut tetapi daging lemah.”
Roh
itu penurut karena Roh itu berasal dari Allah. Musuh ini sangat berbahaya kalau kita tidak waspada, karena ini melekat pada setiap kita. Jika kita tidak
waspada maka Galatia 3:3. Berkata: “Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah memulai
dengan Roh maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?. Berhati-hatilah
jangan sampai kita kecolongan. Karena akan sangat berbahaya. Oleh karena itu
Rasul Paulus menegur Jemaat di Galatia. Jangan mau dikuasai oleh kedagingan
kita. Tetapi biarlah hidup kita dikuasai oleh Roh Kudus. Ketika Roh Kudus itu
ada dalam hidup kita maka segala keinginan atau kedagingan kita semakin
berkurang. Tetapi kalau kita tidak waspada maka yang menonjol adalah kedagingan kita. Galatia 5:19-21. Ayat ini menulis tentang perbuatan-perbuatan
daging. Dan sekarang kita yang harus mengoreksi diri kita masing-masing. Apakah
hidup kita dipimpin oleh Roh atau dipimpin oleh daging atau keinginan kita.
Dalam Galatia 5:21. Ayat ini merupakan peringatan untuk kita.!!! Apabila kita
hidup di dalamnya maka kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan sorga
(binasa). Roma 8:5-8. “…..karena keinginan daging adalah maut tetapi keinginan
Roh adalah hidup dan damai sejahtera…..” daging tidak pernah membawa kepada
kehidupan yang kekal. Oleh karena itu apabila kita sebagai orang percaya masih
hidup dalam daging, maka kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Surga. Sekarang
pilihan ada pada diri kita masing-masing. Kalau kita mau hidup sesuai dengan
Firman Tuhan maka kita akan mendapatkan kehidupan yang kekal.
Obatnya atau penangkalnya:
1.
Matius 26:41. Waspada. (Yunani) Gregoreuo. Artinya: Sadar, bangun, memberi
perhatian serius. Yosua 1:7-8. Tuhan menasehati Yosua sebagai pengganti Musa.
Untuk selalu merenungkan Firman Tuhan. 1Petrus 4:7. “…Kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa.”
1Petrus 5:8. Waspada karena Iblis seperti singa yang mengaum-ngaum. Kalau kita
lengah maka maka kita akn ditelannya. Jadi kita harus menjaga atau berwaspada
dengan Firman Tuhan.
2.
Berdoa. (Yunani) Preseuchomai. Artinya: Bukan sekedar berdoa tetapi mempunyai
hubungan intim dengan Tuhan. berdoa bukanlah hal yang gampang. Tetapi kalau ada
kemauan dari diri kita sendiri maka kita
akan mampu sehingga kita semakin erat dengan Tuhan. “Dengan siapa kita bergaul kita akan jadi seperti oknum itu.” Jadi
kalau kita bergaul erat dengan Tuhan
melalui doa maka hidup kita akan seperti Kristus.
3.
Roma 8:13-14. Hidup dipimpin oleh Roh Allah. Hanya Roh Kudus yang bisa
membawa kita mematikan segala kedagingan atau keinginan kita.
Galatia 5:16-18. “Maksudku
ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab
keinginan daging berlawanan dengan
keinginanan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena
keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali melakukan tidak melakukan apa
yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup dibawah hukum Taurat.”
TUHAN YESUS MEMBERKATI!!!!
0 komentar