Pemulihan

Minggu, Oktober 18, 2015


Oleh : Pdt. Katrin Kurniawan.

Kejadian 1:1-2.
 
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”

Kata PEMULIHAN menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti: proses atau cara untuk memulihkan, pemulangan, pengembalian hak kita.

Ayat di atas mengatakan dengan jelas bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan dunia ini sangat sempurna dan tidak ada yang cacat. Allah mengatur semuanya dengan baik. Namun kita melihat dalam ayat 2a. firman Tuhan berkata bahwa bumi belum berbentuk dan kosong. Ini merupakan peristiwa dimana Lusifer dicampakkan kebumi sehingga bumi menjadi kacau balau. Apa yang sudah diciptakan oleh Allah menjadi rusak. Oleh karena itu jangan ijinkan iblis untuk masuk dalam kehidupan baik itu rumah tangga maupun uasaha pekerjaan kita. Sebab itu akan mendatangkan kekacauan. Bahkan membuat kita tidak lagi hidup jujur terhadap Tuhan. iblis itu selalu menjadi pengacau atau merusak.

Ayat 2b Roh Allah melayang-layang. Kenapa?? Karena Allah MENGASIHI ciptaannya sehingga ia mau merestorasi kembali apa yang sudah dirusak oleh Iblis. Kejadian 1:3-25. Allah merestorasi bumi selama enam hari. Allah memperbaiki semuanya dengan sempurna dan pada Kejadian 1:26-27 di sini kita melihat bahwa Allah menciptakan manusia. Firman Tuhan berkata bahwa manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dari semua ciptaan Allah, hanyalah manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah menciptakan manusia serupa dengan Allah untuk melakukan kehendak Bapa. Melakukan kehendak Allah seperti apa yang sudah Yesus lakukan selama ada di muka bumi ini. Yaitu hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Namun apabila kita memperhatikan pada kenyataannya banyak anak-anak Tuhan tidak hidup seperti yang Allah inginkan. Mereka justru hidup dalam dosa dan menyakiti hati Bapa.
Dalam Roma 8:14 berkata: “Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah Anak Allah.” dipimpin oleh Rxoh Allah berarti hidup atau berjalan dalam  Roh. Sudahkah kita mau dipimpin oleh Roh Allah? Jika  kita merasa kita adalah anak Allah maka sudah tentu kita akan memberikan hidup kita dipimpin oleh Roh Allah. tetapi jika kita belum dipimpin oleh Roh Allah berarti kita bukan anak Allah. Seperti yang sudah dilakukan oleh Yesus. Selama ada di dunia ini Yesus tidak berjalan sesuai dengan apa yang Dia inginkan sendiri. Tetapi Dia berjalan sesuai dengan kehendak Bapa. Dia tunduk pada otoritas Bapa. Oleh karena itu ijinkan Firman Allah untuk memulihkan kita.
Yeremia 2:21. “Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar.”
Allah menciptakan kita sebagai benih yang murni tanpa ada campuran. Tetapi dalam ayat ini berkata bahwa ciptaan yang sempurna itu berubah menjadi berbau busuk. Kenapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena dosa. Apabila dosa sudah masuk maka semua yang baik akan berubah menjadi busuk. Oleh karena itu biarkanlah Firman Tuhan yang berkuasa dalam kehidupan kita. Sebab Allah kita adalah Allah yang penuh dengan kasih. Wahyu 3:20. Yesus berdiri didepan pintu dan mengetok. Yesus datang untuk memberikan kasihNya kepada kita karena Dia mengasihi kita.
Ibrani 2:2-3. Kita ditebus oleh Allah. oleh karena itu jangan sia-siakan Kasih dan Anugerah yang sudah kita terima dari Allah.
Yeremia 17:10. Allah menyelidiki hati setiap umat manusia. Dan Dia memberikan balasan setimpal dengan hasil perbuatan kita. Dosa tidak pernah mebawa keuntungan bagi kita. Maka dari itu jangan ijinkan dosa berkuasa dalam hidup kita. Tetapi ijinkan Allah yang berdaulat atas kehidupan kita untuk memulihkan apa yang sudah rusak.

TUHAN YESUS MEBERKATI!!!!

You Might Also Like

0 komentar

Postingan Populer

Like us on Facebook

Flickr Images