Oleh : Pdt. Katrin Kurniawan.
Kejadian 1:1-2.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi
belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.”
Kata PEMULIHAN menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia mempunyai arti: proses atau cara untuk memulihkan, pemulangan,
pengembalian hak kita.
Ayat
di atas mengatakan dengan jelas bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi. Allah menciptakan dunia ini sangat sempurna dan tidak ada yang cacat.
Allah mengatur semuanya dengan baik. Namun kita melihat dalam ayat 2a. firman
Tuhan berkata bahwa bumi belum berbentuk dan kosong. Ini merupakan peristiwa
dimana Lusifer dicampakkan kebumi sehingga bumi menjadi kacau balau. Apa yang
sudah diciptakan oleh Allah menjadi rusak. Oleh karena itu jangan ijinkan iblis
untuk masuk dalam kehidupan baik itu rumah tangga maupun uasaha pekerjaan kita.
Sebab itu akan mendatangkan kekacauan. Bahkan membuat kita tidak lagi hidup
jujur terhadap Tuhan. iblis itu selalu menjadi pengacau atau merusak.
Ayat
2b Roh Allah melayang-layang. Kenapa?? Karena Allah MENGASIHI ciptaannya sehingga ia mau merestorasi kembali apa yang
sudah dirusak oleh Iblis. Kejadian 1:3-25. Allah merestorasi bumi selama enam
hari. Allah memperbaiki semuanya dengan sempurna dan pada Kejadian 1:26-27 di
sini kita melihat bahwa Allah menciptakan manusia. Firman Tuhan berkata bahwa
manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dari semua ciptaan Allah,
hanyalah manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah
menciptakan manusia serupa dengan Allah untuk melakukan kehendak Bapa. Melakukan
kehendak Allah seperti apa yang sudah Yesus lakukan selama ada di muka bumi
ini. Yaitu hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Namun apabila kita memperhatikan
pada kenyataannya banyak anak-anak Tuhan tidak hidup seperti yang Allah
inginkan. Mereka justru hidup dalam dosa dan menyakiti hati Bapa.
Dalam
Roma 8:14 berkata: “Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah Anak
Allah.” dipimpin oleh Rxoh Allah berarti hidup atau berjalan dalam Roh. Sudahkah kita mau dipimpin oleh Roh
Allah? Jika kita merasa kita adalah anak
Allah maka sudah tentu kita akan memberikan hidup kita dipimpin oleh Roh Allah.
tetapi jika kita belum dipimpin oleh Roh Allah berarti kita bukan anak Allah.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Yesus. Selama ada di dunia ini Yesus tidak
berjalan sesuai dengan apa yang Dia inginkan sendiri. Tetapi Dia berjalan
sesuai dengan kehendak Bapa. Dia tunduk pada otoritas Bapa. Oleh karena itu
ijinkan Firman Allah untuk memulihkan kita.
Yeremia
2:21. “Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan,
sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau
busuk, pohon anggur liar.”
Allah
menciptakan kita sebagai benih yang murni tanpa ada campuran. Tetapi dalam ayat
ini berkata bahwa ciptaan yang sempurna itu berubah menjadi berbau busuk.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena dosa. Apabila dosa sudah
masuk maka semua yang baik akan berubah menjadi busuk. Oleh karena itu
biarkanlah Firman Tuhan yang berkuasa dalam kehidupan kita. Sebab Allah kita
adalah Allah yang penuh dengan kasih. Wahyu 3:20. Yesus berdiri didepan pintu
dan mengetok. Yesus datang untuk memberikan kasihNya kepada kita karena Dia
mengasihi kita.
Ibrani
2:2-3. Kita ditebus oleh Allah. oleh karena itu jangan sia-siakan Kasih dan
Anugerah yang sudah kita terima dari Allah.
Yeremia
17:10. Allah menyelidiki hati setiap umat manusia. Dan Dia memberikan balasan
setimpal dengan hasil perbuatan kita. Dosa tidak pernah mebawa keuntungan bagi
kita. Maka dari itu jangan ijinkan dosa berkuasa dalam hidup kita. Tetapi
ijinkan Allah yang berdaulat atas kehidupan kita untuk memulihkan apa yang
sudah rusak.
TUHAN YESUS MEBERKATI!!!!
- Minggu, Oktober 18, 2015
- 0 Comments