Oleh : Pdt. Wahju Kurniawan
Ratapan 2:14.
“Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka
tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka
mngeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.”
Ayat
ini ditujukan kepada orang Israel pada waktu itu. Dan ayat ini juga berlaku
bagi kita saat ini. Banyak anak-anak Tuhan yang senang dengan ayat ini. Mereka
lebih senang dengan perkataan dusta dan hampa dari pada percaya kepada Firman
Tuhan. Untuk mengalami pemulihan dari Tuhan maka kita harus mau diperbaiki oleh
Firman Tuhan. ketika hidup kita sudah dipulihkan oleh Tuhan maka kita akan
melihat kuasa mujizat Tuhan itu terjadi dalam hidup kita.
Matius
24:3-5. “…… Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang
menyesatkan kamu!”
Berhati-hatilah
sebab ada banyak nabi-nabi palsu yang pergi keseluruh dunia untuk menyesatkan
orang percaya. Mereka akan mengakui diri mereka sebagai Mesias. Oleh karena itu
jangan mudah untuk percaya. Sebab salah satu tanda kedatangan Yesus adalah
Penyesatan.
Mengapa seseorang bisa
disesatkan:
2Tesalonika 2:3.
1.
Karena member dirinya untuk
disesatkan.
2.
Karena tidak menerima dan
mengasihi Firman Allah. (ayat 9-12).
Matius
24:4. Arti “Menyesatkan” (Yunani) “PLANO”
kata Plano ini mempunya beberapa arti
1.
Menyimpang dari jalan yang benar. Menyimpang berarti sudah tidak pada
posisi yang benar. Banyak anak-anak Tuhan yang sudah menimpang dari Firman
Tuhan. dan orang yang sudah menyimpang akan mudah untuk disesatkan. Oleh karena
itu ketika Allah memilih Yosua untuk menggantikan Musa Allah berpesan kepada
Yosua dalam KItab Yosua 1:7-8. Tuhan katakana kepada Yosua untuk bertindak
dengan hati-hati sesuati dengan hokum yang telah diperintahkan oleh Musa.
Firman Tuhan adalah satu-satunya jalan menuju kepada keberhasilan. Ayat yang
sama juga ditulis dalam Kitab Hakim-hakim 14:8-9. Simson adalah seorang Nazir
Allah. Tetapi dalam ayat ini dikatakan bahwa Simson menyimpang untuk melihat
bangkai singa yang telah dibunuhnya. Inilah awal dari kehancuran Simson.
Seandainya Simson tidak menyimpang maka tidak mungkin ia dikalahkan oleh
musuh-musuhnya. Simson adalah seorang yang diurapi oleh Tuhan tetpi dia juga
melanggar Firman Tuhan. ingatlah bahwa ketika kita mulai keluar dari jalur
Firman Tuhan maka disitulah awal kita akan mengalami kehancuran. Janagn
berpikir bahwa menyimpang itu tidak berakibat fatal. Lihat apa yang dialami
oleh Simson. Sekalipun dia itu seorang pribadi yang kuat tetapi ia ditaklukkan
oleh musuh-musuhnya. Karena menympang dari yang benar.
2.
Meninggalkan Kebenaran. 2Petrus 2:15. “Oleh karena mereka telah
meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan
Bileam anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang
jahat.”
3.
Mengembara. Kejadian 4:6-12. Kain adalah seorang pengembara. Mengapa hal
ini bisa terjadi. Karena Kain telah menolak kasih karunia dari Allah. Ketika ia
membunuh adiknya Tuhan bertanya kepadanya namun Kain tidak mau mengakuinya.
Justru ia menolaknya. Ingat Firman Tuhan berkata bahwa Kain menjadi buronan
sumur hidupnya. Ayat 16 “Lalu Kain pergi dari hadapan Tuhan dan ia menetap di
Nod, di sebelah timur Eden.” Orang yang tersesat pasti pergi dari hadapan
Tuhan. seandainya Kain mau mengakui segala dosanya tentu Kain akan dipulihkan
oleh Tuhan. jangan sampai dosa membuat kita kehilanagn hadirat Tuhan. tanah Nod
adalah tanah yang gersang. Orang yang lari dari hadapan Tuhan akan tinggal
ditanah yang gersang. Apa yang dikerjakannya tidak pernah berhasil. Sekarang
pilihan ada pada kita. Kalau kita ma uterus diberkati oleh Tuhan atau kita mau
Tuhan beerhenti memberkati kita. Diberkati atau tidak bukan Tuhan yang
menentukan tetapi kita yang menentukan. Ketika kita taat kepada Firman Tuhan
dengan mengasihi dan mencintaiNya maka setiap jabi Tuhan akna digenapi dalam
hidup kita. Kita melihat satu contoh dalam Alkita. 1Raja-raja 11:1-13. Raja
Salomo. Salomo adalah seorang yang sangat kaya bahkan Salomo adalah seorang
raja yang penuh hikat Tuhan. namun apa yang terjadi pada masa tuanya. Kejayaan
Salomo hanyalah sementara. Karena ia tidak mengasihi Firman Tuhan. Salomo
mengambil banyak isteri. Dan akibatnya hati Salomo dicondngkan kepada
allah-allah lain oleh siteri-isterinya.
Jangan
menyimpang tetaplah berjalan di dalam Firman Tuhan. memang tidak mudah tetapi
kalau kita mau melihat hari depan yang penuh harapan maka kita harus tunduk
kepada Firman Tuhan.
- Minggu, November 30, 2014
- 0 Comments